Penyelidikan geoteknik adalah elemen yang sangat
penting dalam perencanaan dan pelaksanaan sebuah terowongan. Dengan data
geologi yang memadai dapat ditentukan desain terowongan yang sesuai, metode
pelaksanaan yang paling optimal, biaya pelaksanaan yang rasional serta
persiapan yang sebaik- baiknya direncanakan aspek keamanan pelaksanaan. Biaya
pelaksaan akan sangat berpotensi membengkak karena kurangnya tersedianya data
geologi.
Secara spesifik tujuan penyelidikan tersebut adalah
untuk :
1. Menentukan
stratifikasi tanah atau batuan pada jalur terowongan.
2. Menentukan
sifat fisik batuan.
3. Menentukan
parameter desain untuk batuan dan tanah.
4. Memberikan
kepastian setinggi- tingginya bagi suatu proyek dan member wawasan kepada
engineer menegenai kondisi yang mungkin terjadi saat pelaksanaan.
5. Mengurangi
unsure ketidak pastian bagi kontraktor.
6. Meningkatkan
keselamatan kerja.
7. Member
pengalaman bekerja sehingga dapat memperbaiki kualitas- kualitas keputusan di
lapangan.
Pemboran teknik untuk pengambilan sampel batuan
adalah cara yang paling umum dipakai untuk pekerjaan terowongan. Dengan
pengambilan sampel (core) dapat diketahui sifat fisik batuan, variasi pelapisan
tanah, satuan batuan, dan informasi penting lainnya. Lokasi- lokasi yang
memerlukan pengeboran secara detail adalah :
1. Daerah
portal.
2. Daerah
yang secara topografi dekat as terowongan, karena biasanya secara struktur
lemah (overburden tipis).
3. Lokasi
yang berpotensi mengalami pelapukan berat.
4. Daerah
yang berpotensi air tanah tinggi dan adanya batuan porous
No comments:
Post a Comment