- Distribusi Ukuran Butiran (Grain Size Analysis)
- Distribusi ukuran butiran adalah penentuan persentase berat butiran pada satu unit saringan, dengan ukuran diameter lubang tertentu
- Pengelompokkan Tanah : - Tanah berbutir Kasar : Kerikil dan Pasir, - Tanah berbutir Halus : Lanau dan Lempung
- Jenis tes untuk mendapatkan ukuran butiran : 1. Analisis/Tes Ayakan. 2. Analisis/Tes Hydrometer
1. Analisis/Tes Ayakan
Hasil Analisis Ayakan dan Hydrometer akan menghasilkan Kurva Distribusi Ukuran Butiran (Grain Size Distribution)
Bentuk kurva dapan dikelompokkan dalam 3 grup: 1. Tanah bergradasi baik (well-graded): rentang distribusi ukuran partikel yang relatif lebih luas,menghasilkan kurva distribusi yang lurus dan panjang. 2. Tanah gradasi seragam (uniform soil): distribusi partikel-partikelnya memiliki ukuran yang relatif sama, 3. Tanah gradasi buruk (gap graded atau poorly graded) : memiliki distribusi ukuran partikel yang terputus yang mana tidak terdapat ukuran partikel antara butir kasar dan halus.
- Koefisien keseragaman (uniformity coefficient), Cu.
hi kak, thanks loh yah. Boleh tanya gak ? cara buat kurvanya itu gimana yah ? :)
ReplyDeleteHi dek, U Wlcm....^_^
DeleteCara buat grafik :
- Pilih Scatter ,chart type X Y pada Insert...
- Klik kanan pada grafik pilih Selec Data (X = Diameter, Y= % Kumulatif Lolos)
- Atur Format Axis-nya
- Atur Gridline-nya di Layout pada Chart Tools
-Atur tampilannya
-Selesai...
Sama2 belajar kita ^_^
wah makasih banyak yah kak, semoga sukses :))
Deletemaaf nanya lagi kak, kalau tanda panah untuk garis D10, D30, dan D60 itu dibuat gimana kak ?
DeleteSama2 dek...
DeleteAminnn....Makasih ^_^...
Moga sukses jg ya
Buat D10, D30 dan D60 : Insert-Shapes-Line... tinggal diatur garisnya
Deleteaamiin, iya makasih banyak kak :)
DeleteSama2 dek...
DeleteBoleh lebih spesifik lagi gak caranya???
DeleteBelum ngerti ini kak...
Bisa lebih spesifik lagi kak??
DeleteMaaf Dim gak ngerti dibagian yang mana?
DeleteSimple nya gini :
- Input hasil percobaan ke exel (kalom pentingnya yaitu diameter saringan, berat tanah yang tertahan dan berat tanah yang lolos aayakan)
- Data yang yang dibutuhkan untuk grafik gradasi yaitu diamter ayakan dan presentasi komulatif yang lolos ayakan
- Dari grafik akan ketemu nilai D10, D30 dan D60.
- Setelah itu nilai Cu dan Cc dapat diperoleh.
Silahkan di coba jika ada pertanyaan dan masi bingung silahkan tanya lebih jelas di bagain mana yang kurang paham. saran saya di coba dulu.
Selamat belajar dan mari sama-sama belajar
Trimkash telah mampir.
Ass.
ReplyDeleteini pake software apa buatnya?
Wa'alaikum slm...
DeleteMicrosoft Excel
kak maaf kalo misalkan d60 nya gak dapet gimana?
ReplyDeletesoalnya data yg dimasukin gak ngelewatin nilai d60
Wow pertanyaan yg bagus.
DeleteMaaf saya juga belum ketemu kasus seperti itu, kalo sya sudah tahu akan saya share.
Saya juga masi belajar. kalo endi sudah tahu jawabannya tolong dishare juga ya.
Thanks telah mampir
perlu dikoreksi, karena gradasi mempunyai nilai komulatif lolos 0 sampai 100 % ... sedangkan D60 adalah butiran yang diameternya mempunyai nilai komulatif lolos sebesar 60%
Deleteuntuk grafik yang tidak melewati D60 atau dikatakan diatas 60% maka tidak dibutuhkan perhtiungan koefisien gradasi Cu dan koefisien keseragaman Cc maka dapat dikategorikan bahwa tanah yang menjadi sample lanau atau lempung disesuaikan dengan nilai indeks plastisitas tanah. Semoga masih tetap bisa membantu bagi mereka yang berkunjung di laman ini
DeleteKa maaf mau nanya kalo tanah jenis butir kasar bagaimana ya jika tidak diketahui D10? Apa tetap dicari indeks plastisitas nya juga?
DeleteKak apa sih tujuan penentuan distribusi ukuran dalam sediaan obat?
ReplyDeleteJujur, kalo tujuan gradasi yang berkaitan dengan kesehatan (obat) saya juga kurang tahu.
DeleteSebab setahu saya gradasi adalah tingkatan atau pengelompokan.
Untuk obat mungkin tingkatan atau pengelompokan jenis-jenis obat.
Untuk lebih jelaskan tanyakan pada orang farmasi atau kedokteran.
Maaf, kira - kira itulah penjelasan saya.
Thanks telah mampir ^_^
ukrn grafiknya dbikin gmn ya??? apa ada standarny bhwa grafiknya sprti diatas?? *grafik hasil analisa grain size
ReplyDeleteGak ada standar buat ukuran grafik, selama grafik itu jelas dan bisa dibaca. Yang penting angka2 yang di input itu benar.
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletelogaritmic scale nya plih brp ya biar bs jd sprti grfk ayakan diatas?
DeleteLogaritmic scale grafik diatas 10, perhatikan juga AXIS OPTION-nya... Thank's
DeleteKak mau tanya knapa dri 0.001 ke 0.002 lebar garisnya beda kak? Bgitu pun dri 1 ke 2
DeleteAssalamualaikum ka. Mau tanya pengertian dari pan apa ya? Di atas ayakan no 200 suka ada tulisan pan. Dan diameter nya kenapa tdk diketahui? Mencari D10 nya bagaimana jika D10 pas pada ayakan nomr pan?
ReplyDeleteTrimakasih ka.mohon di jawab ya.hehe
Waalaikumsalam.wr.wb...
Deletesetahu saya pan=ayakan,itu cuman masalah istilah. intinya setelah ayakan no 200 itu udah sisi tanah yang selanjutnya akan diklasifiaksi dengan menggunakan metode hidrometer, yang digunakan untuk mengklasisfikasi tanah berbutir halus. itu juga yang menjadi alasana kenapa tidak perlu diameternya ayakan diatas no 200. Maksudmu no pan yng mana ? Di input saja. kalo inputannya dari awal benar berarti gak ada maslah. Lihat apakah dengan D10 yg sperti itu koefisien keseragaman dan kelengkungannya masuk akal gak.
Kira-kira itu penjelasan aku... trimaksih. Kalo masi ada pertanyaan mari diskusi. Semangat belajar ^_^
pan adalah tempat/wadah untuk menimbang sampel
DeleteAssalamualaikum ka. Mau tanya pengertian dari pan apa ya? Di atas ayakan no 200 suka ada tulisan pan. Dan diameter nya kenapa tdk diketahui? Mencari D10 nya bagaimana jika D10 pas pada ayakan nomr pan?
ReplyDeleteTrimakasih ka.mohon di jawab ya.hehe
bro,bagaimana cara mengetahui nilai d10,d30.d60.soalnya itu nilai d60 nya 0.62 mm sedangkan mendekati diameter 1 mm. coba jelaskan secara spesifik ?
ReplyDeleteyang sabar bro
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagaimana cara mengetahui D10, D30, dan D60 ya ? Saya masih belum paham
ReplyDeleteyang dimaksud dengan D10 adalah butiran yang diameternya mempunyai nilai komulatif lolos 10% , D30 adalah butiran yg diameternya mempunyai nilai komulatif lolos 30 % itu dapat dilihat dgn cara melihat grafik % komulatif lolos ditarik garis hingga bertemu grafik gradasinya dan kemudian tarik garis kebawah untuk menetahui ukuran/diameter butiran tersebut
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBro ijin copy ya....
ReplyDeleteBro ijin copy ya....
ReplyDeleteSilahkan dude...
ReplyDeletemasih ga ngerti cara pake excelnya gan
ReplyDeletegak ngerti exel yang bagian mananya gan?
Deletemas, bisa minta filenya?
ReplyDeletesoalnya bingung bikin tabelnya..
kalo bisa, tolong banget kirim ke E-mail ku: nurhayatxiipa1@gmail.com
Bingung dibagian mananya gan?
Deletesorry filenya tidak bisa saya kirim, mari diskus dan belajar bareng aja...Thank's
kaa kuliah jurusan apa?
ReplyDeleteJurusan Teknik Sipil
Deletekak untuk cara membuat Grid biar seperti contoh diatas gimana ya caranya?? terimakasih.
ReplyDeleteKalau untuk gridnya, tinggal klik kanan pada nilai x (diameter)
DeleteTrus pilih add minor gridlines. Thank's
Kak kalok yg diameter itu gimana ya? Saya udah coba tapi berupa angka 1 -14.. punya kakak kok 0,1 mm gimana caranya ya..tolong jelaskan
ReplyDeleteUntuk diameter, klik kanan pada nilai diamter di grafiknya
Deleteselanjutnya pilih format axis
trus tinggal atur nilai bounds dan unitsnya sesuai kebutuhan.
Selamat mencoba. Thank's
bagaimana bisa tahu data persentase yang lolos ?
ReplyDeleteData presentase yg lolos bisa diketahui dari presentasi sample yang tertahan di setiap pannya. Thank's
DeleteKak boleh minta nomer hp atau id line? Biar enak nanyanya,soalnya harus di foto juga saya kurang ngertinya dmna
ReplyDeleteSorry dek saya tak bisa share nopenya. By email aja ya... Thank's
Deletepermisi, kak mau nnya kalau untuk mengrtahui nilai d50 apakah metode nya sama juga ??
ReplyDeletemohon balasan nya ya kk makasih
Kalo dirimu pake ayakan dengan diameter 50, berarti d5o bisa didapat dari grafik. Metodenya sama saja. Thank's
DeleteKa gimana caranya bagian vertikalnya itu bisa jadi 10 20 30 begitu, soalnya di aku jadi kelipatan 20
ReplyDeleteKlik kanan pada angka yg akan diganti, pilih format axis. Kemudian ubah major unit-nya sesuai yg diinginkan.
DeleteKlik kanan pada angka yg akan diganti, pilih format axis. Kemudian ubah major unit-nya sesuai yg diinginkan.
DeleteSaya mau tanya @junaida
ReplyDelete1. Itu olahan datanya hasil lab apa percobaan sendiri?
2. Jika kita sdh dpt nilai d10, lalu jika kita menginginkan efective sizenya diperbanyak jumlahnya maka dpt menggunakan ayakan sesuai nilai d10 seperti itu bkn?
kurang ngerti kk cara buat grafik itu...
ReplyDeletekalo misalkan nilai ccnya didapatkan 3,33 apakah itu termasuk gradiasi tanah yang baik ? tolong jawab ya kak :)
ReplyDeleteASSALAMUALAIKUM,,,SEMOGA ANDA DIBERI KELANCARAN DALAM SEGALA URUSAN,,,maaf mau tanya cara ngatur garis vertikal seperti dari titik 0,01 spasi garisnya agak lebar menuju ke titik 0,1 spasi garisnya makin merapat. begitu juga dgn titik 0,1 ke 1..itu gmna cara buat garisnya bos,,?
ReplyDeletelogaritmic curva di exel. atau cari di youtube " how to make logaritmic curve"
Deletegimana caranya mencari gradasi jika tidak dapat d10 dari analisa saringan?
ReplyDeleteBang mau nanya, masih awal banget, cara buat edit data angka dikiri sama dibawahnya, diameter mm sama %lolosnya mencet apa yaak
ReplyDeleteMau naya ni min. Knapa yah gafiknya harus paka skala log untuk sumbu x nya?
ReplyDeleteMaaf mau nanya lagi ni. Apakah contoh perhitungan untuk mendapatkan nilai Cu Cc di atas di aktualisasikan dengan grafik analisa saringan atau hanya contoh tanpa merujuk ke gambar grafik yeng tertera di bagian atas contoh soal perhitungan ?
ReplyDeleteKalao tidak salah, menurut pengamatan saya untuk nial D10 = 0,14 D30 = 0,3 dan D60 = 0,8. mohon penjejelasannya. Makasih banyak Min stas Ilmunya.
Terimakasih sngat membantu, semoga pahala nya trs mengalir dari sini
ReplyDeletemas emailnya yang bisa dihubungi ?kesulitan buat kurvanya
ReplyDeleteApakah perlu dicari CU dan CC apabila digunakan saringan sampai NO. 40?
ReplyDeletecara membuat skala logaritma secara manual gimana ngitungnya?
ReplyDeleteCara nyari diamteren butiran kok ngak ada?
ReplyDeleteTemen temen smua mau nanya pengertian d50 apa ya?
ReplyDeletekak mau tanya diameter ukuran butiran itu didpat drmana ya K?
ReplyDeletepermisi mau nny. kalau dgn ayakan kita tahu jenis butirannha gimana ya?
ReplyDeleteKak gimana cara nentuin nilai D10 nya itu?
ReplyDeleteSaya sedang mengerikan soal yg persentase pada ayakan 0,075 mm persentase lolos nya62% nah jika saya tarik garis lurus di D60 itu tidak menemukan titik temu , pertanyaan nya bagaimana cara menentukan d60, d30 dan d10 nya
ReplyDeleteKak untuk cara cari D10,D30,D60 bagaimana kak?
ReplyDeleteKan di pakai rumus b=B X 10'x/a
Jika nilai x tidak diketauhi bagaimana kak
B=0.01
b=0.125
A=10
Kalau mau penjelasan dengan video coba cwk channel ytb galeri sipil
ReplyDeletehalo ka maaf sebelumnya, say juga dapet soal seperti ini, cara mindah kurva ke excel nya gimana yaa?
ReplyDeleteHalo maaf sebelumnya, gimana caranya untuk menentuka gradasi tanah, (Parameternya Cc dan Cu tetapi hasil Cc dan Cu gradasi buruk tapi grafik kurva distribusinya kita gradasinya baik)
ReplyDelete