Buat anak SMA yang baru lulus pasti pada bingung mencari jurusan apa yang harus dipilih.
Nah, pada post saya kali ini saya akan membahas sedikit tentang dunia sipil (Tenknik Sipil, bukan Pegawai Negeri Sipil ya...hehehe)
Nah, pada post saya kali ini saya akan membahas sedikit tentang dunia sipil (Tenknik Sipil, bukan Pegawai Negeri Sipil ya...hehehe)
Apa itu Teknik Sipil ?
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer.
Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan
pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan
menjadi kota besar. Sehingga manfaat yang paling terasa menjadi Insinyur Teknik Sipil adalah
permintaan posisi pekerjaan yang tidak pernah habis, terus menerus, dan
terus bertambah bertujuan untuk memelihara dan membangun banyak
fasilitas baru sehingga lulusan Teknik Sipil sangat diperlukan setiap
tahunnya. Akan selalu ada proyek yang didanai oleh pemerintah maupun
swasta.
Walaupun sering disebut Insinyur Sipil, sebenarnya gelar yang di dapat
untuk lulusan Teknik Sipil suatu perguruan tinggi bukan lagi Insinyur,
melainkan menjadi Sarjana Teknik (ST). Gelar ditulis setelah nama
lengkap.
Cabang-Cabang Ilmu Teknik Sipil
- Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
- Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
- Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
- Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
- Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
- Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
- Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di
dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini
antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana
jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat,
laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan,
gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan
air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil. Selain bekerja di lapangan, Sarjana Teknik dapat memilih posisi administratif atau bekerja sebagai peneliti atau guru.
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitek
Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan
pembangunan di atas kertas dan mempelajari suatu bangunan dari segi keindahannya. Hasil rancangan tersebut diserahkan
selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan
pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran
dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati
jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik
sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal
yang memengaruhi jalannya proyek sehingga dapat dikatakan Teknik sipil mempelajari bangunan dari segi kekuatan bangunannya.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah
proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika,
memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program
CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di
negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan
vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti
reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan
teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer
dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa
dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih
berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti
terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Kerjasana yang baik antara Teknik Sipil dan Arsitak akan memciptakan suatu gedung yang kuat dan indah.
So pililh juarusan yang menarik dan yang terbaik menurut kamu....!!!
No comments:
Post a Comment