Sunday 1 November 2015

Pengertian dan Jenis- Jenis Gerakan Massa Tanah

Beberapa hari yang lalu saya ada interview dengan suatu perusahan, sebut saja nama perusahannya "MAWAR"....Hehehe. Setelah saya kesana ternyata usernya memberikan sebuah buku yang berkaitan dengan geoteknik. Buku itu merupakan salah satu terbitan Unverstas Gadjah Mada, beliau akan memberikan tes di minggu berikutnya. Pertanyaan yang akan diberikan berkisar dalam buku yang beliau berikan. Dengan senang hati saya menerima tantangan beliau, setelah seminggu akhirnya saya kembali untuk mengikuti tes. Hanya satu pertanyaan yang beliau berkan yaitu "Tuliskan apa yang kamu pelajari dalam buku itu"... Dengan bahagia saya menjawab soal itu,,,  Hasil tes akan di kabarkan satu minggu kemudian. 

Ini adalah pengalaman yang luar bisa, jarang-jarang ada user yang mau meminjamkan buku. Beruntung rasanya menemui orang seperti beliau. Hasl tes saya serahkan kepada sang Pencipta. Terimakash telah mempertemukan saya dengan orang yang luar bisa ini. 

Dari bahan belajar inilah akhirnya saya tergerak untuk menuliskan materinya dalam blog yang sederhana ini :


Pengertian Gerakan Massa Tanah :

Gerakan Massa adalah suatu bencana alam yang terjadi pada perbukitan di daerah tropis basah, bencana alam ini terjadi akibat adanya gerakan material pembentuk lereng ke arah bawah.

Gambar : Beberapa Gerakan Massa Tanah
(sumber http://pustaka.pu.go.id/)


Macam-Macam Gerakan Massa Tanah :

  • Jatuhan (Falls) adalah jatuhnya material di udara tanpa adanya interaksi antara material di udara.
  • Robohan (Topples)adalah robohnya tanah atau batuan yang sangat terjal sapmpai tegak dengan bidang-bidang ketidakmenerusan yang relatif vertikal.
  • Longsoran (Slides)adalah gerakan material pembentuk lereng akibat kegagalan geser. Longsoran terbagi atas beberapa jenis antara lain sebaga berikut:

    - Rotational Slides (Bidang Longsor Lengkung)
       Longsoran Rotational Slides terdiri dari :
    1. Peggelinciran adalah bergeraknya massa tanah dalam satu kesatuan,
    2. Longsoran Rotational Berlipat adalah longsor awal yang bersifat lokal dan menyebar.
    3. Penggelinciran Berururtan adalah adalah deretan sejumlah longsor rotasional dangkal dan biasanya terjadi pada tahan over consolidation.
         - Longsora Translasional (Gerakan disepanjang bidang lemah atau diskontinuitas secara
            translasi).
            Longsora Translasional terdiri dari :
    1. Longsoran Blok Translasional adalah longsoran yang terjadi disepanjang kekar (joint), bidang dasar (bedding plant), atau patahan (faults) yang posisinya mirng tajam.
    2. Longsoran Pelat adalah longsoran yang terjadi pada lereng lempung lapuk yang terletak pada lapisan batuan.
    3. Longsoran Translasional Berlipat adalah longsoran yang awalnya dipicu oleh longsoran pelat kemudian menyebar keatas dan longsoran melunak akibat air hujan.
    4. Sebaran Lateral adalah longsoran yang kejadiannya sangat cepat terjadi pada lereng yang tidak begitu miring dan lempung verved (berlapis)

  • Sebaran (Spreads)
    adalah kondisi meluasnya massa tanah dan turunnya massa batuan kedalam material lunak di bawahnya.
  • Aliran (Flows)
    adalah hancurnya material kebawah lereng dan mengalir sepert cairan kental.
    Aliran terbagi atas beberapa bagian sebagai berikut :


    1. Aliran Tanah adalah gerakan massa tanah pada tanah-tanah lempung dan lanau sehabis hujan.
    2. Aliran Lanau adalah gerakan massa tanah pada lempung retak-retak atau lempung padat yang berada antara lapisan pasir halus.
    3. Aliran Debsris adalah gerakan massa tanah pada material berbutir kasar, pada lereng yang kering dan jarang tumbuh-tumbuhan.
    4. Aliran Longsoran adalah gerakan materila pembentuk lereng akibat liquefaction pada pasir halus atau lanau yang tidak padat.



Sumber :
Hasil belajar dari buku Tanah Longsor dan Erosi Penerbit Universitas Gadjah Mada








No comments:

Post a Comment