Table 1:
Klasifikasi Airport, Disain GroupPesawat dan Jenis
Pesawat
Angka yang dilingkari (
2130, 2745, 2499, 2256) adalah ARLF rencana yang dipilih berdasarkan
spesifikasi pesawat sriwijaya.
Table 2
: Aerodrom Reference
Code
Berdasarkan tabel Aerodrom Reference Code maka diperoleh
kode dari tiap-tiap pesawat:
Jenis Pesawat
|
Kode
|
Boeing 737-300
|
4C
|
Boeing 737-400
|
4C
|
Boeing 737-500
|
4C
|
Boeing 737-700
|
4D
|
Boeing 737-800
|
4D
|
Embraer 175
|
4C
|
Embraer 195
|
4C
|
Table 3
: Aerodrome
Reference Code (ARC)
Berdasarkan tabel Aerodrom Reference Code maka diperoleh
kode dari tiap-tiap pesawat:
Jenis Pesawat
|
Kode
|
Boeing 737-300
|
4C
|
Boeing 737-400
|
4C
|
Boeing 737-500
|
4C
|
Boeing 737-700
|
4D
|
Boeing 737-800
|
4D
|
Embraer 175
|
4C
|
Embraer 195
|
4C
|
Table 4
: Lebar Runway
Dari tabel Lebar Runway
di atas maka diperoleh lebar runway
adalah 45 m.
Table 5
: Kemiringan Memanjang (Longitudinal)
Landasan
Kode angka untuk
pesawat sriwijaya ialah 4 maka kemiringan memanjang landasan adalah sebagai
berikut:
Max. Effective Slope : 1.0
Max. Longitudinal
Slope : 1.25
Max. Longitudinal
Slope Change : 1.5
Slope Change per 30
m : 0.1
Table 6
: Panjang, Lebar, Kemiringan dan Perataan Strip
Landasan.
Kode angka untuk
pesawat sriwijaya ialah 4 maka panjang, lebar, kemiringan dan perataan strip landasan
adalah sebagai berikut:
Jarak min dari ujung
landasan atau stopway :
60 m
Lebar strip landasan
untuk landasan intrumen :
300 m
Lebar strip landasan
untuk landasan non intrumen :
150 m
Lebar area yang
diratakan untuk landasan intrumen :
150 m
Kemiringan memanjang
maks untuk area yang diratakan : 1.5 %
Kemiringan
transverasal maks dari areal yang diratakan :
2.5 %
Lebar runway : 45 m
Panjang runway : 4061,37 m = 4,1 kg
Data penduduk untuk daerah rencana
(Timika, Papua) tahun 2013
Jumlah Penduduk : 305.000 orang
Jumlah Wisatawan : 6.178 per tahun
PDRB : Rp. 295,05 juta per tahun
Sumber :
Postingan ini saya ambl dari tugas kuliah kampus
No comments:
Post a Comment