Setelah galian terowongan selesai digali dan telah diberi penyangga maka tahap berikutnya adalah pekerjaan pembetonan yang meliputi tahapan:
- Pembesian, sebelum pemasangan from work, penulangan besi beton dipasang lebih dahulu. Bila pengecoran bertahap, penulangan dapat dilakukan secara bertahap juga dengan cara pemasangan besi starter
- Pemasangan Bekisting
- Pengecoran Beton
- Bila terowongan melalui solid work, atau steel support cukup kuat untuk menjaga stabilitas bentuk terowongan sampai dengan seluruh penggalian selesai, maka lebih baik pengecoran lining terowongan menunggu setelah seluruh galian selesai. Bila sebaliknya, maka lining terowongan harus secepatnya dilaksanakan overlapping dengan penggalian. Pengecoran lining terowongan dapat dilakukan secara sekaligus atau secara bertahap, tergantung bermacam-macam faktor.
Gambar : Penulangan Lining
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tunnel
dibagi dalam keadaan dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah atau disebut
juga dengan top heading and bench. Pembetonan
dimulai pada bagian atas dan selanjutnya bagian bawah. Menggunakan traveler untuk pembetonan bagian atas, sedangkan
untuk pembetonan bagian bawah menggunakan alat-alat tackle untuk mengangkat,
menyetel, dan membongkar bekisting setelah dicor.
Setelah lining
dilakukan tahap akhir yang dilakukan adalah pekerjaan pemasangan monitoring
jangka panjang dimana tujuan pemasangan sistem monitoring ini adalah untuk
memantau deformasi pada lubang terowongan setelah dipasang penyangga permanen
secara jangka panjang, serta memantau kondisi airtanah di sekitar terowongan.
Sumber:
No comments:
Post a Comment